Ayo Sekolah Ke Madrasah

Pokoknya, Madrasah harus tampil beda
Tidak seperti dulu-dulu
Saya ingin ada inovasi
Harus tampil modis, populis, fungky,
Persepsi orang tentang madrasah itu kumuh, ndeso, ketinggalan zaman
Nah, persepsi itu harus kita ubah
======== Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia =======


Mengapa harus sekolah di madrasah ??? Menurut Kementerian Agama,
Ada 7 alasan mengapa kita harus memilih sekolah di madrasah, ketujuh alasan tersebut adalah:

  1.  Sejarah telah mencatat bahwa madrasah telah melahirkan pemimpin di bidang pendidikan dan agama (scholar), negarawan dan bahkan pahlawan. Sebut saja misalnya Wahid Hasyim, Hamka, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholis Madjid (Cak Nur), KH M.A Sahal Mahfudz, AR. Fakhruddin dan Mahfud MD.
  2. Madrasah tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk rakyat (masyarakat) berbeda dengan sistem pendidikan sekolah biasa atau community-based education. Dalam sejarahnya madrasah memiliki akar yang kuat untuk perjuangan bangsa dan memberantas kebodohan.
  3. Madrasah telah memadukan dua kurikulum: kurikulum dari Kemdikbud dan Kurikulum dari Kementerian Agama. Atau dengan kata lain, madrasah juga memberikan materi pelajaran umum, sebagaimana sekolah-sekolah biasa dan juga memberikan materi-materi pelajaran agama yang lebih kuat dibandingkan sekolah-sekolah biasa, Madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak yang mulia.
  4.  Madrasah tidak lagi dianggap sebagai pelengkap sistem pendidikan nasional, melainkan madrasah semakin menorehkan prestasi tidak hanya di bidang tafaqquh fi al din, akan tetapi juga dibidang-bidang lainnya, seperti riset ilmiah, vokasional, kewirausahaan, lingkungan (adiwiyata), dan sebagainya.
  5. Madrasah tidak hanya mencetak kader intelektual yang profesional dan pintar saja, melainkan juga kader muslim yang berintegritas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran. Sebaliknya integritas tanpa profesionalitas, akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif.
  6. Pendidikan madrasah menyentuh empat dimensi pendidikan, yakni dimensi pikir (kognisi), dimensi hati (spiritual), dimensi rasa (estetika), dan dimensi raga (fisik).
  7. Mencetak anak yang memiliki pandangan keagamaan yang rahmatan lil 'alamin dan menghargai kearifan lokal.
MADRASAH PRESTASIKU # MADRASAH PILIHANKU # MADRASAH: THE BETTER CHOICE FOR EDUCATION

AYO … SEKOLAH DI MADRASAH ….
Dikutib dari http://madrasah.kemenag.go.id/

Komentar sewajarnya aja